Yuk Kenal Tentang Baju Pernikahan Adat Palembang Plaminan


Traditional Palembang Wedding with Beautiful Ornate Details Bridestory Blog

Munggah. Merupakan puncak dari Proses Pernikahan Adat Palembang. Acara munggah dimulai dengan kedatangan rombongan keluarga mempelai pria yang membawa 12 (duabelas) barang antaran dan teriringi oleh bunyi rebana. Barang antaran tersebut yaitu 3 (tiga) set kaiin songket, kain jumputan, buah-buahan, aneka kua, perhiasan, kain batik asli Palembang.


15 Inspirasi Baju Pernikahan Adat Palembang

Pada resepsi pernikahan adat Palembang, biasanya pengantin perempuan menarikan satu tarian adat ditemani oleh tiga orang penari. Tarian yang disebut dengan Tari Pagar Pengantin ini menggambarkan tarian terakhir dari pengantin perempuan untuk melepaskan masa lajangnya. Tarian ini dilakukan di depan pengantin laki-laki, di mana pengantin.


15 Inspirasi Baju Pernikahan Adat Palembang

Prosesi Pernikahan Adat Palembang. Fotografi oleh: TritynCo Madik Madik menjadi tahap pertama dari serangkaian prosesi pernikahan adat Palembang yang dulu kerap dilalui oleh calon pengantin. Istilah madik diartikan sebagai utusan pihak laki-laki yang ditunjuk untuk menyelidiki seorang gadis. Pada ritual ini, keluarga dari calon pengantin pria.


10 Inspirasi Pernikahan Unik nan Megah A La Palembang dengan Pakaian Adat Aesan Gede

Menyengguk. Prosesi upacara pernikahan adat Palembang selanjutnya adalah Menyengguk. Pada prosesi ini, calon pengantin pria dapat dikatakan bahwa ia sudah serius untuk melangsungkan pernikahan dengan calon pengantin wanita. Dalam prosesi menyengguk, kedua keluarga akan mengatur waktu dan tanggal prosesi melamar calon pengantin wanita.


15 Inspirasi Baju Pernikahan Adat Palembang

6. Akad Nikah Adat Palembang. Dekorasi pelaminan Palembang. Sumber foto: Tokopedia. Pada hari H pernikahan adat Palembang, akan digelar akad nikah. Mas kawin yang diberikan oleh pengantin pria dalam prosesi ini sesuai dengan kesepakatan keluarga dan permintaan dari keluarga mempelai wanita.


Pernikahan Adat Palembang Icha dan Aga Pernikahan, Pengantin

Seperti yang diketahui, dalam adat pernikahan Palembang terdapat 4 ritual adat, seperti adat tebas, adat buntel kadut, adat berangko duo penyeneng serta adat berangkat tigo turun. Dari adat-adat tersebut terdapat perbedaan dalam prosesinya. Seperti adat tebas, jika menggunakan adat ini maka semua persayaratkan akan dilimpahkan kedalam bentuk uang.


Menyibak Keunikan Baju dan Aksesori Pernikahan Adat Palembang Siap Nikah

Pernikahan tradisional memang selalu mampu menarik perhatian lewat sentuhan adatnya yang unik dan menyimpan filosofi tersendiri. Sebelumnya, Bridestory telah membahas tentang ritual dan prosesi pernikahan adat Palembang yang penuh makna. Setiap rangkaian acara pernikahan suku Palembang memang begitu kental dengan simbol religi, begitu pula dengan busana adatnya yang menjadi lambang kebesaran.


Pesona Keanggunan Sriwijaya, Busana Pengantin Palembang

12. Nyanjoi, Tahapan dalam Adat Pernikahan Palembang Berikutnya. Pada malam pertama Nyanjoi, muda-mudi pihak perempuan datang ke kediaman mempelai laki-laki, lalu disambut muda-mudi dari pihak laki-laki. Pada malam kedua Nyanjoi, yang datang digantikan oleh pihak orang tua. 13. Nganter Penganten.


15 Pernak Pernik Baju Pengantin Palembang, Berikut Nama dan Maknanya

Dilansir dari jurnal 'Makna Simbol dalam Aesan Gede dan Pak Sangkong Pakaian Adat Pernikahan Palembang' karya Eka Hikmawati, baju adat Palembang terdiri atas aesan gede dan pak sangkong.. Sama seperti baju adat Palembang Aesan Gede, pakaian adat ini menampilkan kesan mewah dengan tambahan beberapa aksesoris yang mendukung.


Kenali Ritual dan Prosesi Pernikahan Adat Palembang Bridestory Blog

Setiap prosesi pernikahan adat Palembang yang dilakukan memiliki makna tersendiri dan kental sekali dengan makna religi. Yuk, simak bagian-bagian prosesi pernikahan adat Palembang berikut ini! Madik: Utusan atau perwakilan dari keluarga calon pengantin pria berkunjung ke rumah calon pengantin wanita yang memiliki tujuan untuk berkenalan.


15 Inspirasi Baju Pernikahan Adat Palembang

Pernikahan adalah momen spesial untuk pasangan suami istri. Banyak pasangan yang konsep pernikahannya menggunakan berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah pernikahan adat Palembang. Madik merupakan keluarga calon mempelai pria berkunjung ke rumah calon mempelai wanita.


Pernikahan Adat Palembang Elegan Ala Anjani dan Randy The Bride Dept Pernikahan, Kota

Pernikahan adat Palembang juga memiliki prosesi Ngocek Bawang yang menjadi bagian dari persiapan hari Munggah. Proses ini dilakukan dengan pemasangan tapup, persiapan bumbu masak, dan lain sebagainya. Ngocek bawang kecik ini dilakukan dua hari sebelum Munggah dan Ngocek Bawang besak dilakukan sehari sebelum munggah. 9.


Susunan Acara, Ritual, dan Prosesi Pernikahan Adat Palembang

Pastinya harus selaras dengan dekorasi pernikahan adat Palembang. Nah beberapa jasa juga menyediakan baju keluarga baik itu untuk orang tua maupun saudara supaya bisa digunakan baik itu untuk akad maupun resepsi. Namun alangkah baiknya sebelumnya kita mesti fitting terlebih dahulu. 5. Munggahan.


Yuk Kenal Tentang Baju Pernikahan Adat Palembang Plaminan

Yuk, simak bagian-bagian prosesi pernikahan adat Palembang berikut ini! 1. Madik. Madik merupakan pembuka dari serangkaian prosesi pernikahan adat Palembang. Dalam prosesi ini, utusan atau perwakilan dari keluarga calon pengantin pria berkunjung ke rumah calon pengantin wanita yang memiliki tujuan untuk berkenalan.


15 Inspirasi Baju Pernikahan Adat Palembang

Namun, seiring perkembangan waktu, warna dan atribut pada baju adat Palembang turut mengalami modifikasi, sehingga hadir dalam keberagaman warna-warni seperti putih, silver, hijau, biru, hitam dan sebagainya. Mahkota. Mahkota menjadi aksesoris pengantin perempuan yang paling mencolok dari busana pernikahan adat. Begitu juga pada pengantin adat.


Prosesi Pernikahan Adat Palembang How To The Bride Dept

Susunan acara adat pernikahan Palembang yang ke-9 adalah Munggah. Acara puncak ini akan dimulai dengan kedatangan rombongan keluarga mempelai pria sambil membawa sejumlah barang hantaran, yang berupa 12 macam yang berisi tiga set kain songket, kain batik Palembang, kain jumputan, kosmetik, buah-buahan, hasil bumi, aneka kue, uang, sampai perhiasan, yang akan diiringi dengan memainkan rebana.