20 Karya Lukisan Basuki Abdullah Dan Penjelasannya Referensi Gambar


Biografi Basuki Abdullah, Seniman Lukis Istana Merdeka sejak Era Presiden Soekarno Harapan Rakyat

Born on Jan. 27, 1915, in Surakarta, Central Java, Basoeki was the grandson of national hero Wahidin Sudirohusodo. His artistic ability, however, was inherited from his father, Abdullah.


Basuki Abdullah (January 25, 1915 — November 5, 1993), Indonesian painter World Biographical

Basuki Abdullah (nama lengkap: Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah) lahir pada 25 Januari 1915 di Surakarta, Jawa Tengah (masa itu masih Hindia-Belanda). Beliau adalah anak dari seniman legendaris Abdullah Suriosubroto dan ibu bernama Raden Nganten Ngadisah, serta cucu dari Wahidin Sudirohusodo, yang merupakan tokoh pergerakan nasional.


Biografi Basuki Abdullah Lengkap

Koleksi Museum Basoeki Abdullah terdiri dari berbagai koleksi pribadinya yang berupa lukisan, patung, topeng, wayang, senjata dan sebagainya. Jumlah lukisan yang dihibahkan sebanyak 123 buah, 1 buah rumah (2 lantai), koleksi pribadi (barang dan benda seni) milik Basoeki Abdullah sebanyak 720 buah, dan buku-buku serta majalah +-3000 buah.


Basuki Abdullah Alchetron, The Free Social Encyclopedia

Basuki Abdullah. Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah (born Muhammad Basuki Abdullah, 25 January 1915 - 5 November 1993) was an Indonesian painter and a convert to Roman Catholicism from Islam. [1] His work is characterized as realism and has been exhibited in the Indonesian National Gallery. [2] He received formal training in The Hague. [3]


Biografi BASUKI ABDULLAH Sang Penakluk 87 Pelukis Eropa

Basuki Abdullah awalnya merupakan pemeluk Islam, namun kemudian berpindah menjadi pemeluk agama Katolik dan memilih nama Fransiskus Xaverius sebagai nama baptisnya. Aktivitas. Pada masa Pemerintahan Jepang, Basuki Abdullah bergabung dalam Gerakan Poetra atau Pusat Tenaga Rakyat yang dibentuk pada tanggal 19 Maret 1943. Di dalam Gerakan Poetra.


Foto Biografi Basuki Abdullah, Duta Seni Lukis Indonesia

Lukisan-lukisan Basuki Abdullah cenderung mempercantik atau memperindah wajah seseorang. Selain ulung sebagai pelukis potret Basuki Abdullah juga kena pelukis pemandangan alam, flora dan fauna, tema-tema perjuangan, dan sebagainya. Dalam kapasitasnya sebagai pelukis potret, Basuki Abdullah tidak hanya melukis wajah wajah orang yang masih hidup.


Dunia Lukisan JAVADESINDO Art Gallery >> BIOGRAFI PELUKIS BASUKI ABDULLAH

Basoeki (Basuki) Abdullah lahir di Sriwedari, Surakarta, pada 27 Januari 1915. Ayahnya, Raden Abdullah Suryosubroto adalah pelukis naturalis terkenal pada awal abad ke-20. Raden Abdullah adalah juga putra perintis pergerakan nasional Indonesia Dokter Wahidin Sudirohusodo. Renjana dan kepandaiannya melukis lahir dari lingkungan keluarganya.


Художник Basuki Abdullah. Индонезийская живопись.. Обсуждение на Российский

Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Basoeki Abdullah atau akrab dipanggil pak Bas adalah seorang seniman kenamaan Indonesia. Ia lahir pada 27 Januari 1915. Ayahnya bernama Abdullah Suryosubroto dan ibunya Raden Ayu Sukarsih. Basoeki memilih menjadi Katolik pada usia 18 tahun.


Lukisan Basuki Abdullah Yang Terkenal Lukisan Mania

Lukisan Nyi Roro Kidul dari Basoeki Abdullah. Sumber foto: The Jakarta Post Pelukis Basuki Abdullah. Basoeki Abdullah atau dengan ejaan baru: Basuki Abdullah adalah seorang pelukis Indonesia yang memeluk agama Katolik, sebelumnya beliau memeluk agama Islam. Karyanya bercirikan realisme dan telah dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia.


20 Karya Lukisan Basuki Abdullah Dan Penjelasannya Referensi Gambar

Abdullah Basuki biography. Basuki Abdullah (born in Surakarta, Central Java, January 27, 1915 - died in Central Java, November 5, 1993 at the age of 78 years) is one of a master painter Indonesia. He is known as a realist and naturalist painters. He has been appointed as the official painter Merdeka Palace in Jakarta and works adorn palaces.


LUKISAN KARYA BASUKI ABDULLAH Basoeki Abdullah lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 25 Januari 1915

Panduan berkunjung ke Museum Basoeki Abdullah. Jika tertarik berkunjung ke museum sang maestro lukis, simak panduan dan informasi lengkapnya yang sudah Kompas.com himpun. Jam buka dan lokasi Museum Basoeki Abdullah. Museum Basoeki Abdullah buka setiap Selasa-Minggu, pukul 09.00 sampai 15.00 WIB.


Biografi Basuki Abdullah Lengkap

Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah was an Indonesian painter and a convert to Roman Catholicism from Islam. His work is characterized as realism and has been exhibited in the Indonesian National Gallery. He received formal training in The Hague. During the Japanese occupation of the Dutch East Indies he was an art teacher. After the war he became known internationally, winning an art contest.


>> LUKISAN DAN BIOGRAFI BASOEKI ABDULLAH LUKISAN ORIGINAL KARYA PELUKIS MAESTRO TERKENAL

Raden Basoeki Abdullah. Basuki Abdullah (25 January 1915 in Surakarta, Central Java - 5 November 1993 in Jakarta) was an Indonesian painter and a convert to Roman Catholicism from Islam. His work is characterized as realism and has been exhibited in the Indonesian National Gallery. He received formal training in The Hague.


Basuki Abdullah's painting, one of great leader of Indonesia. (Dengan gambar)

Sejak itu pula dunia mulai mengenal Basuki Abdullah, putera Indonesia yg mengharumkan nama Indonesia. "Beliau mempunyai 4 istri, sehabis lulus dari sekolah di Belanda, ia menikah dengan Josephin istri yang pertama seorang asli Belanda, ia mempunyai anak satu, beliau Basoeki Abdullah menceraikan istri yang pertama.


Basuki Abdullah Alchetron, The Free Social Encyclopedia

danielearte Needs Your Support: paypal.me/danielearte📚 Updated Bestsellers: https://amzn.to/3E0NWrI🚨Try the FREE TOOLS I use for videos:🚨🤑Try Imagine AI.


Sumbangan Basuki Abdullah untuk Pendirian Galeri Seni Nasional

Basuki Abdullah was the son of the painter and illustrator Abdullah Suriosubroto (Mas Abdullah), who taught him and a number of other artists their basic artistic skills. From 1933-1936, Basuki studied at the Academie voor Beeldende Kunsten in The Hague. Subsequently, he traveled to Paris before returning to Java..