Benteng Fort De Kock di Bukittinggi Atourin


Dunia Foto Benteng Fort de Kock, Bukittinggi, Sumatera Barat

Fort de Kock was a 19th-century Dutch sconce fortification established over a hill in Bukittinggi, West Sumatra, Indonesia.


Mengunjungi Benteng Fort de Kock di Bukittinggi Dian Restu Agustina's Blog

Top ways to experience nearby attractions. West Sumatra Cultural Tour With Accommodation 4 Days 3 Nights. 1. Historical Tours. from. S$553.20. per adult. 5-Day Private Tour in West Sumatera. 3.


Benteng Fort de Kock, Berwisata ke Benteng Unik di Sumatera Barat Sumatera Barat

Benteng fort de kock.situs sejarah yg jadi objek wisata terkemuka di kota bukittinggi.sebuah lokasi militer di yg du desain dgn taman indah.didirikan pada zaman penjajajan belanda ke indonesia,yg pada zaman itu,benteng de kock,di fungsikan sebagai central di garis pertahanan belanda.di kelilingi meriam yg masih orisinil hingga sekarang.


Benteng Fort de Kock, Jejak Sejarah Era Perang Paderi Indonesia Kaya

Kisah Awal Benteng Fort de Kock. Benteng Fort de Kock didirikan sekitar tahun 1826 oleh seorang kapten bernama Johan Heinrich Conrad Bauer. Saat itu ia menjadi pemimpin salah satu satuan pasukan tentara Hindia-Belanda di wilayah pedalaman Sumatera Barat. Dulunya, benteng ini dinamai 'Sterreschans' yang artinya benteng pelindung.


Benteng Fort de Kock Bukittingi Wisata Sumatera Barat YouTube

Originally built in 1825 by Captain Bouer and named it after Baron Hendrik Merkus de Kock, Vice Governor of Dutch Indies, this fort was built on top of the hill to defend from the local inhabitants during the Padri Wars (1821-1837). There is not much left of the old fort but its a nice place to take a walk. Entrance fee is IDR 20,000 for.


Gambar Benteng Fort De Kock Terbaru

Benteng peninggalan zaman kolonial ini dibangun di atas Bukit Jirek dengan ketinggian 958 meter di atas permukaan laut (mdpl). Keberadaan Benteng Fort de Kock ternyata juga terkait dengan asal-usul Kota Bukittinggi dan peristiwa Perang Paderi. Baca juga: Benteng Marlborough, Benteng Terbesar Inggris di Asia Tenggara.


Foto Benteng Fort de Kock, Jejak Belanda di Bukittinggi pada Masa Perang Paderi Halaman 2

Originally built in 1825 by Captain Bouer and named it after Baron Hendrik Merkus de Kock, Vice Governor of Dutch Indies, this fort was built on top of the hill to defend from the local inhabitants during the Padri Wars (1821-1837). There is not much left of the old fort but its a nice place to take a walk. Entrance fee is IDR 20,000 for.


Benteng Fort de Kock, Jejak Sejarah Era Perang Paderi Indonesia Kaya

Originally built in 1825 by Captain Bouer and named it after Baron Hendrik Merkus de Kock, Vice Governor of Dutch Indies, this fort was built on top of the hill to defend from the local inhabitants during the Padri Wars (1821-1837). There is not much left of the old fort but its a nice place to take a walk. Entrance fee is IDR 20,000 for.


Educational Tourism in Benteng Fort de Kock Best Travel Destinations

Benteng Fort De Kock adalah saksi bisunya Dahulu Belanda pernah menjajah Indonesia selama lebih dari 300 tahun. Bukittinggi, Sumatera Barat termasuk salah satu markas Belanda.


Foto Benteng Fort de Kock, Jejak Belanda di Bukittinggi pada Masa Perang Paderi

Benteng ini didirikan oleh Kapten Bouer pada 1825 untuk menangkal gempuran rakyat Minangkabau selama Perang Padri. Nama Benteng Fort de Kock sendiri diambil dari nama Baron Hendrik Merkus de Kock, komandan der Tropen dan wakil gubernur jenderal Hindia Belanda saat itu, yang berkedudukan di Bukittinggi. Saat ini, kawasan benteng telah dipugar.


Objek Wisata Benteng Fort De Kock Bukittinggi Sumatera Barat YouTube

Lokasi Benteng Fort De Kock terletak di Kota Bukittinggi. Tepatnya di Jalan Yos Sudarso, Benteng Pasar Atas, Guguk Panjang. Jaraknya dekat dengan Jam Gadang Bukittinggi, yakni hanya 10 menit saja. Anda bisa menaiki bus dengan rute Pasar Bawah - Simpang Alur dan turun di RSUD Dr. Achmad Mochtar. Jika dari Google Maps, jaraknya hanya sekitar.


Mengunjungi Benteng Fort de Kock di Bukittinggi Dian Restu Agustina's Blog

Benteng yang terletak di puncak Bukit Jirek ini menjadi saksi kegigihan pasukan Paderi yang dipimpin oleh Imam Bonjol dalam melawan pasukan Hindia Belanda. Dibangun pada tahun 1825, Benteng Fort de Kock didesain oleh Kapten Bauer dan berlokasi di Bukit Jirek Negeri Bukittinggi. Tinggi dari benteng tersebut adalah 20 meter memiliki warna hijau.


Benteng Fort De Kock Bukittinggi diyahrestiyati

Harga Tiket Masuk Benteng Fort de Kock. Untuk bisa menikmati wisata di benteng ini, wisatawan diwajibkan membayar biaya tiket masuk. Untuk wisatawan anak-anak biaya masuknya Rp 10.000, untuk dewasa Rp 15.000, dan untuk wisatawan mancanegara Rp 20.000.


Informasi Benteng Fort de Kock Jam Buka & Tiket Masuk Pergiyuk!

Benteng Fort de Kock yang pada masa itu dibangun saat Baron Hendrik Merkus de Kock menjadi Komandan Der Troepen dan Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda, difungsikan sebagai benteng pertahanan dari serangan rakyat Minangkabau yang melakukan perlawanan atas penindasan dan bentuk kesewenang-wenangan Belanda, terutama sejak pecahnya Perang Padri pada tahun 1821-1837.


Sejarah Panjang Benteng Fort de Kock di Parijs van Sumatera infoSumbar

Benteng De Kock adalah benteng peninggalan Belanda yang berdiri di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia.Benteng ini didirikan oleh Kapten Bouer pada tahun 1825 pada masa Hendrik Merkus de Kock sewaktu menjadi komandan Der Troepen dan Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda, karena itulah benteng ini terkenal dengan nama Benteng Fort De Kock.. Benteng yang terletak di atas Bukit Jirek ini.


Benteng Fort de Kock, Jejak Sejarah Era Perang Paderi Indonesia Kaya

Namun saat ini, kawasan benteng telah dipugar oleh pemerintah daerah dan berubah menjadi Taman Kota Bukittinggi dan menjadi salah satu destinasi wisata di Sumatera Barat. Benteng Fort de Kock didirikan sekitar tahun 1826 oleh seorang kapten bernama Johan Heinrich Conrad Bauer. Baca juga: Tempat Wisata Padang, Kuliner Roti Tenong Khas Padang Panjang yang Bisa Ditemukan di Pasar Baru