Ilham Aidit Agama


Ilham Aidit Agama

Ir. Ilham Aidit (lahir 18 Mei 1959) adalah seorang pegawai negeri sipil dan arsitek asal Indonesia yang dikenal sebagai putra keempat dari pasangan Dipa Nusantara Aidit dan dr. Soetanti. Ia adalah saudara kembar dari Irfan dan memiliki empat anak, dua perempuan dan dua laki-laki.


Agama Ilham Aidit Anak Dn Aidit Ahli Soal

Anak dari Aidit pemimpin PKI, Ilham Aidit (Era.id) ERA.id - Anak Pemimpin PKI DN Aidit, Ilham Aidit kepada ERA pernah berkisah, kalau kawan-kawan bapaknya yakni Njoto dan Lukman, sangat baik dalam merayakan hari keagamaan. Saat ditemui di Bandung, Ilham mengaku kalau kedua tokoh PKI tersebut juga bersahabat dengan ketua partai Katolik.


Apakah PKI Akan Kembali Berdiri? Ini Jawaban Ilham Aidit

DN Aidit sendiri meninggalkan seorang istri dan lima orang anak, yang salah satunya adalah Ilham Aidit. BACA JUGA: Menelusuri Jejak DN Aidit, Dalang Pembantaian Jenderal TNI AD saat G30SPKI. Dilansir beragam sumber, Selasa (26/9/2023) Ilham Aidit dilahirkan pada 18 Mei 1959. Ia merupakan anak keempat dari DN Aidit dan istrinya yang bernama dr.


Terangterangan Ilham Aidit Samakan Panji Gumilang dengan Presiden ke4 Gus Dur Banget Pluralis!

TEMPO.CO, Jakarta - Ilham Aidit, putra Ketua Central Committee Partai Komunis Indonesia Dipa Nusantara Aidit, mengatakan bahaya buat negara Indonesia saat ini bukanlah komunisme. Selain komunisme sudah di dalam ketetapan MPR, bagi Ilham, tidak ada potensi tumbuhnya paham komunisme di Indonesia. "Bahaya di Indonesia saat ini adalah korupsi, neoliberalisme, dan separatisme.


SIMAK! Tanggapi Statmen Jendral Andika, Ini Respon Ilham Aidit Dua Sisi tvOne YouTube

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun resmi ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama, pada Rabu (2/8/2023) lalu. Menjelang ditetapkannya Panji Gumilang sebagai tersangka, anak dari DN Aidit, yaitu Ilham Aidit sempat membela Panji Gumilang, bahkan Ilham Aidit menyebut Panji Gumilang mirip dengan sosok Gus Dur.. Ilham Aidit menyebut ada kemiripan antara Panji Gumilang dengan tokoh.


Ilham Aidit "Saya Yakin Jokowi Enggak Takut"

Dipa Nusantara Aidit, Ketua CC PKI, bernama asli Achmad Aidit dan berasal dari keluarga yang religius.. "Mereka berteriak-teriak dan melempari rumah kami," kenang Ilham, anak Achmad, cucu Abdullah, seperti dikutip seri buku Tempo Aidit: Dua Wajah. dikutip dari tulisan Yunantyo Adi berjudul "D.N. Aidit dan Agama" dalam portal.


Heboh. Sukarno Komunis. Ilham Aidit keceplosan YouTube

Setelah Panji Gumilang Ponpes Al Zaytun resmi ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama, pada Rabu (2/8/2023) kemarin. Menjelang penetapan tersangka Panji Gumilang, anak dari DN Aidit, yakni Ilham Aidit sempat masih membela Panji Gumilang.


BLAKBLAKAN! Ilham Aidit Sampaikan Pesan Untuk 'KAMI' ILC tvOne YouTube

Namun jarang banget yang tahu soal biodata lengkap beserta Agama aslinya gaes. Berikut biodata DN Aidit.. Ilham Aidit, Irfan Aidit. Pekerjaan: Politikus. Dikenal karena: Pemimpin Senior Partai Komunis Indonesia. Jabatan: Wakil Ketua MPR (1960 - 1965), Sekretaris Jendral Komite Sentral PKI (1950-an - 1965)


Kawah Upas Saksi Pertemuan Sarwo Edhi dan Ilham Aidit, Ucapan Selamat serta Pelukan Kejutkan Publik

Ilham, the only one of Aidit's children who still lives in Indonesia, confirmed this. His twin brother, Irfan, passed away in 2009, Ilham said, while his two sisters live in France, and Iwan in Canada. AFP previously debunked false claims that Jokowi attended a communist party event and that his son wore a T-shirt with a communist symbol.


Siapa DN Aidit Sesungguhnya? Simak Fakta D.N. Aidit Berikut

Dia adalah Ilham Aidit, anak Dipo Nusantara Aidit atau DN Aidit. Menjalani hidup dengan embel-embel nama DN Aidit tidaklah mudah. Ilham Aidit baru bisa melepaskan ketakutan dan beban berat dari peristiwa yang selalu dikaitkan dengannya, setelah 44 tahun. Selama berpuluh-puluh tahun, dia menerima stigma yang menyebutkan DN Aidit adalah musuh negara.


Arifin Ilham Penyerangan Agama, Masyarakat Perlu Waspada GARDA CAKRAWALA

Dipa Nusantara Aidit (30 Juli 1923 - 22 November 1965) [3] adalah seorang politikus komunis Indonesia, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Indonesia (PKI) dari tahun 1951 hingga eksekusi kilatnya pada saat pembantaian di Indonesia 1965-1966. Lahir dengan nama Achmad Aidit di Pulau Belitung, ia akrab dipanggil "Amat".


Taufik Ismail Baca Puisi, Ilham Aidit (Anak DN Aidit) Berteriak Provokasi YouTube

Ia juga sempat berkomunikasi dengan kawan dekat ayahnya, namun tak ada satu pun yang tahu nasib Aidit selepas meninggalkan Ibu Kota. Pencarian makam ayahnya dIi Boyolali bukanlah hal yang mudah bagi Ilham Aidit. Menurutnya, terdapat upaya sistematis untuk membuat makam ayahnya dilupakan orang.


Kata Ilham Aidit atas pengakuan Jokowi soal pelanggaran HAM

Dalam buku 100 Tokoh yang Mengubah Indonesia karya Floriberta Aning S, disebutkan bahwa DN Aidit dikenal sebagai sosok militan. Karier DN Aidit di PKI mulai tersorot pada akhir 1950-an karena sukses menyingkirkan tokoh-tokoh komunis tua dari partai. Aidit dan kelompoknya juga berhasil mengubah kiblat PKI dari Rusia ke RRC.


IIham Aidit Solusi Pelanggaran HAM Berat harus Berorientasi Pada Rasa Keadilan dan Pemulihan

Ilham Aidit, son of D.N. Aidit, the chairman of the PKI who was executed following his capture, said finding the truth behind the massacres was crucial before talking about reconciliation.


Terangterangan Ilham Aidit Samakan Panji Gumilang dengan Presiden ke4 Gus Dur Banget Pluralis!

Anak keempat dari DN Aidit, Ilham Aidit menyebut warga Tanjung Pandang mengenang Aidit kecil sangat peduli dengan genteng masjid yang pecah atau rusak.. Sehingga agama tetap dijalankan, tapi juga memegang ajaran marxisme. D.N. Aidit dan delegasi asing dalam HUT ke-45 Partai Komunis Indonesia. (Foto: Commons Wikimedia)


Reaksi Ilham Aidit Diundang ke Al Zaytun Jadi tibatiba ada anak komunis yang diunang ke pesantren

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sepenggal cerita dari Ilham Aidit, salah satu anak Dipa Nusantara atau dikenal dengan DN Aidit, petinggi Partai Komunis Indonesia ( PKI).. Ilham Aidit menceritakan kehidupannya kala peristiwa kelam 30 September atau G30S PKI 1965 dan setelahnya.. Ilham Aidit menceritakan kisah ketika ia berusia 6,5 tahun, tepat pada tahun G30S pecah.