17 Works Painting Basuki Abdullah Most Popular Indonesian art


Basuki abdullah adalah pelukis yang beraliran Play

Lukisan Basuki Abdullah. Secara gaeis besar, lukisan Basuki Abdullah memiliki beberapa kategori, antara lain lukisan potret tokoh publik, figur manusia, pemandangan alam, mitologi, spiritualitas dan tema-tema perjuangan dan kebangsaan. Adapun beberapa contoh karya lukisan basuki Abdullah yang cukup polpuler antara lain: "Njai Roro Kidul.


Lukisan Kuda Basuki Abdullah

Nationalgeographic.co.id—Lukisan Nyi Roro Kidul yang menjadi koleksi Istana Negara itu sempat dipamerkan di Galeri Nasional Jakarta pada Agustus 2017. Lukisan itu dibuat oleh mendiang Basoeki Abdullah. Dalam biografi R. Basoeki Abdullah RA: Duta Seni Lukis Indonesia, dia mengklaim pernah bertemu dengan sosok mitos laut selatan Jawa itu.Ia kerap membuat lukisan yang bertajuk mitologi dengan.


Tahu Nggak Kamu, Ada Banyak ‘Kode Rahasia’ Di Dalam Lukisan Pangeran Diponegoro? Rencanamu

Dalam Seminar Sejarah Nasional pada Desember 2018, Mikke Susanto mengatakan, "Lukisan Diponegoro yang paling populer yakni Diponegoro naik kuda karya Basuki Abdullah meniru gaya Napoleon Crossing the Alps karya Jacques Louis David (1801)." Pada dekade 1980-an, potret pahlawan karya Basoeki Abdullah jadi paling populer.


Foto Biografi Basuki Abdullah, Duta Seni Lukis Indonesia

Maria Assumpta. (lukisan) Maria Assumpta (judul asli Bunda Maria versi Jawa, [1] kadang dijuluki Maria Jawa atau Madonna Indonesia) adalah sebuah lukisan karya Basuki Abdullah yang menggambarkan figur Bunda Maria sebagai wanita Jawa. Lukisan ini dibuat pada tahun 1935 dan sekarang disimpan di sebuah rumah jompo Serikat Yesus di Nijmegen, Belanda .


Untitled Lukisan Basuki Abdullah

Basuki Abdullah (1915-1993) adalah seorang maestro lukis Indonesia yang banyak membuat lukisan. Menurut tema, lukisannya dapat dikategorikan menjadi 8: [1] Tema dongeng, legenda, dan mitos. Tokoh. Pemandangan dan alam. Potret dan model. Binatang dan tumbuh-tumbuhan. Keagamaan atau spiritual. Kemanusiaan dan sosial.


Lukisan Kuda Basuki Abdullah

Jakarta, (ANTARA News) - Maestro seni lukis Basoeki Abdullah dikenal sebagai salah satu seniman yang banyak menghasilkan lukisan bernilai adikarya, salah satunya berjudul "Nyai Roro Kidul". Menurut kurator pameran seni Istana Kepresidenan di Galeri Nasional, Watie Moerany di Jakarta, Kamis, "Nyai Roro Kidul" yang menggambarkan sosok perempuan.


30 Lukisan Karya Basuki Abdullah Galeri Lukisan

Lukisan Nyi Roro Kidul buatan Basoeki Abdullah yang kini menjadi koleksi Istana Kepresidenan dilukis tahun 1955. Ada cerita menarik di baliknya. Karya itu menampilkan sosok Nyi Roro Kidul tanpa mahkota dan kereta kuda. Nyi Roro Kidul mengenakan kemben tanpa terlihat bagian bawah tubuh, rambutnya pun menjuntai panjang, sosoknya terlihat cantik.


40 Lukisan Potret Basuki Abdullah Dalam Galeri Lukisan

Ia juga pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta. Bahkan melukis Presiden Soekarno kala itu. Namun pada 5 November 1993, ia meninggal dunia pada usia 78 tahun. Berikut beberapa lukisan Basoeki yang diunggah akun Facebook, Augustian ke grup Indonesia Tempo Doeloe. "Dalam sinar Bulan" - Medium: Oil on canvas, Size: 80cm x 120cm.


Karya Lukisan Basuki Abdullah Maestro Lukis Indonesia

Biografi dan karya lukisan Basuki Abdullah yang merupakan pelukis beraliran realis dan naturalis serta disebut sebagai duta seni lukis Indonesia.. Basuki Abdullah merupakan pelukis beraliran realis dan naturalis, yang pernah memenangi sayembara melukis Ratu Juliana pada 1948, mengalahkan 87 pelukis Eropa..


Lukisan Kuda Basuki Abdullah

Lukisan Basuki Abdullah dengan judul Kakak dan Adik, yang dilukis pada 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukan kekuatan penguasaan teknik realis. Dengan sorot pencahayaan dari samping, figur kakak dan adik yang dalam gendongan terasa mengandung ritme drama kehidupan yang "berat". Namun tatapan sang kakak berkata pengorbanan dan cinta kasih membuat langkah kedepan menjadi.


20 Karya Lukisan Basuki Abdullah Dan Penjelasannya Referensi Gambar

SAMBIL menunggangi kuda hitamnya, Pengeran Diponegoro mengacungkan jari telunjuk. Tangannya yang lain memegangi tali untuk mengendalikan kuda. Penggambaran adegan itu terdapat dalam lukisan Diponegoro karya Basuki Abdullah yang dibuat tahun 1949. Tak ada satu pun potret wajahnya namun hal ini jadi kesempatan bagi para pelukis untuk mengabadikan.


Lukisan kuda on Carousell

Lukisan karya Basuki Abdullah pada tahun 1971 juga menjadi salah satu lukisan yang paling terkenal dengan judul "Kakak dan Adik". Lukisan ini berukuran 65 cmx 79 cm dengan media cat minyak pada kanvas (oil on canvas). Pada lukisan ini, terlihat jelas penguasaan teknik realis yang dimiliki Basuki. Gambar kakak yang sedang menggendong adiknya.


Художник Basuki Abdullah. Индонезийская живопись.. Обсуждение на Российский

Brotherhood [2018] Directed by: Meryam Joobeur. Written by: Meryam Joobeur. Produced by: Maria Gracia Turgeon, Habib Attia. Mohamed is deeply shaken when his oldest son Malik returns home after a long journey with a mysterious new wife.


17 Works Painting Basuki Abdullah Most Popular Indonesian art

Basuki Abdullah. Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah (born Muhammad Basuki Abdullah, 25 January 1915 - 5 November 1993) was an Indonesian painter and a convert to Roman Catholicism from Islam. [1] His work is characterized as realism and has been exhibited in the Indonesian National Gallery. [2] He received formal training in The Hague. [3]


>> LUKISAN DAN BIOGRAFI BASOEKI ABDULLAH LUKISAN ORIGINAL KARYA PELUKIS MAESTRO TERKENAL

Adapun museum ini menyimpan aneka koleksi lukisan dan koleksi pribadi pelukis Basoeki Abdullah yang berupa patung, topeng, wayang, senjata, hingga pakaian. Panduan berkunjung ke Museum Basoeki Abdullah. Jika tertarik berkunjung ke museum sang maestro lukis, simak panduan dan informasi lengkapnya yang sudah Kompas.com himpun.


10 Contoh Deskripsi Lukisan Karya Basuki Abdullah

Raden Basoeki Abdullah. Basuki Abdullah (25 January 1915 in Surakarta, Central Java - 5 November 1993 in Jakarta) was an Indonesian painter and a convert to Roman Catholicism from Islam. His work is characterized as realism and has been exhibited in the Indonesian National Gallery. He received formal training in The Hague.