Janmashtami, Hindu festival celebrating the birth (janma) of the god Krishna on the eighth


Maa Biraja Janma Gahani YouTube

Kerabat Keraton Kasunanan Surakarta angkat bicara membantah argumen politikus Partai Ummat dan PKS yang menyebut sosok naga tak menunjukkan budaya Indonesia.


କୋପତେଜ କବି ହେ ମନ ମଧୁ ତୁରିତBalika Ramanataka KaradapalliLaba Kusa JanmaOdia Ramanataka

Naga berwatak 8, muluk (terbang) berwatak 0, tinitihan (ditunggangi) berwatak 7, dan janma (manusia) berwatak 1; digabung menjadi 8071, setelah dibalik menjadi 1708. Dalam perwujudannya pada pusaka, badan naga yang tersamar dari bagian leher dan selanjutnya mengikuti lekukan bilah sampai ke atas dapat diinterpretasikan sebagai himbauan kepada.


ଆସ ରମା ମଣିରେ କ୍ଷୀର ଦେବୁ କୁଷ୍ଣ ଜନ୍ମ groupB kendupali nayagarh odia krushna janma

Anggolèki araning taun sangkalan kang ora kasumurupan, kaya ta: sangkalaning panggung săngga buwana kang ana ing pucuking wêsi balêdhèg, muni: naga muluk tinitihan janma = 1708, iku dicêngklongake angkaning taun kang lagi lumaku mau, kaya ta: saiki angkaning taun kang lumaku 1827, angkaning taun sangkalan 1708, dadi saprene wis 119.


krishna janma bhagbat YouTube

building which is stated as Naga Muluk Tinitihan janma (flying dragon as a human vehicle). It is signifies that building establishment on 1708 A.J. The number 1 represents janma, 7 represents tinitihan, O represents muluk, and 8 represents naga. The sentence expressing Javanese hopefulness in their philosophy that humans will go to perfection


ଦୃବା ଦଳ କାନ୍ତି ସୁନ୍ଦର ମୂରତି ଢ଼ଳି ଆସ ରଘୂପତି ହେ।।Laba Kusha Janma।।Odia Ramanatak।।Tentuliapalli

Sengkalan itu terletak di puncak atas panggung yaitu Naga Muluk Tinitihan Janma. Bentuk dari hiasan tersebut adalah manusia yang naik ular naga tengah beraksi hendak melepaskan anak panah dari busurnya, sedangkan naganya sendiri digambarkan memakai mahkota. Ini adalah Sabda terselubung dari Sunan PB III.


Janmashtami, Hindu festival celebrating the birth (janma) of the god Krishna on the eighth

Kempaling angka saking sengkalan, ing tahun Jawi dhawah tahun 1708: Tahun Masehi 1782. Ing pucuk ing panggung ugi wonten memet (sengkalan memet punika kawujudaken gambaran) utawi wujud barang), inggih punika gambar naga mabur dipun tumpaki tiyang Cethanipun: Naga muluk tinitihan janma. Naga= 8: muluk = 0: titihan= 7: janma = 1.


Janma Ashtami Festival Photo Series By Sreeranj Sreedhar

building which is stated as Naga Muluk Tinitihan janma (flying dragon as a human vehicle). It is signifies that building establishment on 1708 A.J. The number 1 represents janma, 7 represents tinitihan, 0 represents muluk, and 8 represents naga. The sentence expressing Javanese hopefulness in their philosophy that humans will go to perfection


Naga sadhus hires stock photography and images Alamy

Di kraton Surakarta, ada ornamen yang dibaca "Naga Muluk Tinitihan Janma" .Naga berwatak 8, muluk (terbang) berwatak 0, tinitihan (ditunggangi) berwatak 7, dan janma (manusia) berwatak 1; setelah digabung menjadi 8071, setelah dibalik menjadi 1708. Sengkalan merupakan chronogram (Yunani; chrono : waktu, gramma : huruf).


Balika Rama nataka Ramlila Karadapali Lava kusa janma Odia nataka Ramayan ramanataka

Pembangun Panggung Sangga Buwana adalah Kyai Baturetna, seorang tukang batu, dan Kyai Nayawreksa, seorang tukang kayu (kalang) pada saat itu. Di atas atap menara terdapat penunjuk arah angin berbentuk seseorang menaiki seekor naga yang sekaligus sebagai sengkala Naga Muluk Tinitihan Janma.


Naga, Thailand, Culture, Mother, Queen, Traditional, Amazing, People, Fashion

Hiasan berupa arah mata angin ini merupakan sengkalan memet yang jika dibaca berbunyi Naga Muluk Tinitihan Janma (Naga=8, Muluk=0, Tinitihan=7, Janma=1), hal ini menunjukkan tahun berdirinya bangunan Panggung Sangga Buwana yaitu tahun 1708 Jawa atau 1782 Masehi. Bangsal Bujana, Pradangga dan Musik


Free photo Multiheaded Naga Buddhism, Buddhist, Naga Free Download Jooinn

Tahun pembuatannya diberi pertanda untuk memudahkan mengingatnya, dengan sengkalan milir: "Naga Muluk Tinitihan Janma" yaitu tahun 1708 atau sengkalan milir yang menandakan nama menara tersebut, yaitu "Panggung Luhur Sinangga Buwana", yang juga memiliki makna tahun 1708.


India Konyak Naga at Longmein village, Nagaland ©Walter Callens Naga People, Tribal People

Verbal 1 naga muluk tinitihan janma Verbal 2 panggung dhuwur sangga buwana Angka 8 0 7 1 Tahun 1 7 0 8 Naga menunjukan angka delapan; muluk (terbang) menunjukan angka nol; tinitian (dikendarai) menunjukan angka tujuh; janma (orang) menunjukan angka satu. Rumusan verbal lainnya adalah panggung dhuwur sangga buwana 'panggung tinggi menyangga.


QSReZFnlwo3Uz8oDc1z5DvHoiXEl9rMHxad_78Lojl6XBaVNMolzyd2Pl3SVyogiPPxD4W0a=s900ckc0x00ffffffnorj

Naga Muluk Tinitihan Janma. 8 0 7 1 Menjadi 1708 tahun Jawa menunjukkan berdirinya panggung Sanggabuwana di pelataran Kraton Surakarta. 3. Sirna Ilang Kretaning Bumi. 0 0 4 1 Menjadi 1499 tahun Jawa atau tahun Saka atau tahun 1478 M tahun runtuhnya Kerajaan Majapahit..


Ramanatak//Odia Ramayana//Rajsunakhala//Laba kusha Janma//Viral Natak YouTube

Tahun pembuatan menara ini ditandai dengan sengkalan milir Naga Muluk Tinitihan Janma yang artinya bangunan itu didirikan pada tahun 1782 Masehi atau 1708 penanggalan Jawa. Sengkalan milir memang sengaja dibuat sebagai tradisi keraton untuk senantiasa mengingatkan berdirinya sebuah bangunan yang didirikan di lingkungan keraton.


ଶିବ ପାର୍ବତୀkuni kalakara jasodapuralabakusha janma YouTube

Menurut Babad Surakarta, hal itu bukan sekedar hiasan semata tetapi juga dimaksudkan sebagai sengkalan milir. Bila diterjemahkan dalam kata-kata sengkalan milir itu berbunyi Naga Muluk Tinitihan Janma, yang berarti tahun 1708 Jawa atau 1782 Masehi yang merupakan tahun berdirinya Panggung Sangga Buwana (Naga=8, Muluk=0, Tinitihan=7, dan Janma=1)


Pramukh Swami Maharaj Janma Jayanti Parva 2021 Sadgun Sagar Pramukh Swami Maharaj, 8 Dec 2021

Naga muluk tinitihan janma. Gapuraning wruh wadananing Gusti. Sirna ilang kertaning bumi. Gana lima slira tunggal. Wiku misik swara tunggil. V. Tembangna banjur turunen ! ꧋ꦣꦤ꧀ꦝꦁꦒꦸꦭ꧉ ꧋ꦱꦸꦉꦩ꧀ꦱꦸꦉꦩ꧀ꦢꦶꦮꦁꦏꦫꦏꦶꦁꦏꦶꦤ꧀ ꦏꦢꦾꦩꦔꦸꦱ꧀ꦮꦫꦶꦱꦁꦥꦭꦱ꧀ꦠꦿ꧈