4 Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia Riset


maxresdefault.jpg

1. Bartholomeus Diaz. Bartholomeus Diaz merupakan seorang penjelajah dari Portugis. Pada bulan Agustus 1487, dia diutus oleh Raja Portugis Joao II (John II) untuk melakukan pelayaran ke Afrika Barat dalam usahanya menemukan Hindia, daerah yang kaya akan rempah-rempah. Kepulauan nusantara sudah sangat terkenal waktu itu sebagai pusat penghasil.


Les grands explorateurs (notions avancées) Alloprof

Bartolomeu Dias. Bartolomeus Dias ( bahasa Inggris: Bartholomew Diaz) ( Algarve, 1450 - Tanjung Harapan, 29 Mei 1500) adalah seorang penjelajah Portugis yang berlayar mengelilingi dunia hingga ke ujung selatan dari Afrika, dan diketahui sebagai penjelajah Eropa pertama yang pernah melakukannya. Pada tahun 1481, ia menyertai Diogo de Azambuja.


Rute Perjalanan Bartholomeus Diaz Ke Indonesia Seputar Jalan

4 Belanda. 1. Portugis. Penjajahan bangsa portugis didukung oleh Pangeran Henry, putra mahkota Kerajaan Portugis. Ekspedisi pertama bangsa Portugis untuk menemukan kepulauan rempah-rempah dipimpin oleh Bartholomeus Diaz (1450-1500). Ekspedisi Bartholomeus Diaz ditempuh melalui jalur pantai barat Afrika hingga berhasil menjapai ujung selatan.


Rute perjalanan bangsa spanyol ke indonesia 2021

Perjalanan Bartolomeu Dias hingga sampai ke Tanjung Harapan tidak hanya penting bagi Portugis, tetapi juga bagi bangsa Eropa yang lain. Pasalnya, penemuan Tanjung Harapan pada 1488 membuka jalur pelayaran dari Eropa ke ujung selatan Benua Afrika. Penemuan Bartolomeu Dias juga membangkitkan optimisme bangsa Portugis, yang dikenal sebagai pelopor.


BARTOLOMEU DIAZ c1450 1500 (H6, E4, E5, R3, H7)

Bartolomeu Dias menemukan Tanjung Harapan di Afrika pada Mei 1488. Saat itu, Bartholomeus Diaz melakukan ekspedisi di bawah perintah Raja John II dari Portugal. Tujuan Bartholomeus Diaz melakukan penjelajahan adalah menemukan rute perdagangan baru ke Asia melalui ujung selatan Afrika. Selain itu, ia ditugaskan oleh raja untuk mencari Prester.


Contoh Rute Perjalanan Bartholomeus IMAGESEE

Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut. Bartholomeus Dias adalah seorang pelaut Portugis yang kemudian dikenal sebagai orang pertama yang mencapai Afrika Selatan dan menemukan Tanjung Harapan. Pelayarannya ini bertujuan untuk menemukan rute perdagangan baru ke Asia. Pada tahun 1487, Bartholomeus Diaz memulai pelayarannya dari Eropa.


Gambar Peta Kedatangan Bangsa Belanda Ke Indonesia

Bartolomeus Dias kemudian berlayar pulang bersama para awak kapalnya. Dalam perjalanan, Bartolomeus Dias menemukan Tanjung Harapan, tepatnya bulan Mei 1488. Awalnya, tempat yang ia temukan dinamai Tanjung Badai atau Cape of Storms karena arusnya yang sangat kencang sampai membuat kapal cukup bergoncang. Dalam perkembangannya, nama Tanjung Badai.


Peta Perjalanan Bangsa Eropa Ke Indonesia kabarmedia.github.io

Upaya Bartholomeus Diaz dalam Menemukan Wilayah Indonesia: Sejarah dan Dampaknya Pendahuluan Bartholomeus Diaz adalah seorang pelaut Portugis yang terkenal karena menjelajah wilayah Samudra Atlantik pada abad ke-15. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah penemuan Tanjung Harapan, ujung selatan benua Afrika yang menyimpan rute menuju lautan timur.


Peta Rute Perjalanan Bangsa Barat Ke Indonesia Beserta Penjelasannya STALKER ALAY KEDATANGAN

Columbus memang tidak sampai ke Indonesia, namun jejak pelayarannya tersebut diikuti oleh Sebastian del Cano yang sampai di Maluku pada tahun 1521. Sedangkan arah perjalanan Bartholomeus Diaz adalah dengan melintasi Ghana, Angola, dan Namibia hingga sampai di Tanjung Harapan.


Rute Perjalanan Bangsa Barat Ke Indonesia Gambar Peta Rute Kedatangan Bangsa Barat Ke

Tujuh tahun sebelum menjalin hubungan dengan Kerajaan Sunda, Alfonso de Albequerque--pemimpin armada Portugis yang mula-mula menembus Nusantara--meninggal di kota tua Goa, India, pada 16 Desember 1515, tepat hari ini 506 tahun silam. Ia sang pembawa malapetaka bagi Kesultanan Malaka dan sejumlah wilayah lainnya di Nusantara.


Contoh Rute Perjalanan Bartholomeus Diaz IMAGESEE

Proses Masuknya Bangsa Portugis ke Indonesia Diawali ekspedisi Bartholomeus Diaz yang menemukan Tanjung Harapan (Afrika Selatan). Dilanjutkan ekspedisi di bawah pimpinan Vasco da Gama yang mencapai India.. Jika diringkas, rute perjalanan Bangsa Portugis ke Indonesia adalah: Lisabon-Tanjung Harapan-India-Malaka-Maluku. Baca juga: Mengenang.


Contoh Rute Perjalanan Bartholomeus Diaz IMAGESEE

Tokoh penjelajah samudra yang berhasil menemukan Tanjung Harapan di pantai selatan Afrika adalah Bartolomeu Dias.


Rute Perjalanan Bartholomeus Diaz Ke Indonesia Seputar Jalan

Baca juga: Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia. Bangsa Portugis. Penjelajahan samudra bangsa Portugis untuk menemukan kepulauan rempah-rempah diawali dengan ekspedisi Bartholomeus Diaz, yang menjadi orang Eropa pertama yang berhasil mencapai Tanjung Harapan di Afrika Selatan pada 1488.


Bartolomeu Dias Route

Rombongan Bartholomeus Diaz kemudian tiba di Pantai Timur Afrika setelah melalui banyaknya rintangan berat di ujung selatan Afrika. Sesampainya mereka di tempat tersebut, penjelajah justru memaksa Bartholomeus Diaz untuk kembali ke Portugal. Maka, dengan terpaksa, Bartholomeus Diaz menghentikan perjalanan serta kembali ke Portugal. Meskipun.


Peta Perjalanan Bangsa Eropa Ke Indonesia kabarmedia.github.io

Dokumen ini menyajikan rute perjalanan bangsa Portugis menuju Indonesia. Perjalanan pertama dilakukan oleh Bartholomeus Diaz yang mencapai Tanjung Harapan di Afrika Selatan sebelum kembali karena serangan ombak besar. Vasco da Gama melanjutkan perjalanan tersebut dan mendarat di India, mendirikan pos perdagangan di Kalikut.


Rute Perjalanan Bangsa Portugis Ke Indonesia Seputar Jalan

KOMPAS.com - Bartolomeu Dias atau terkadang disebut Bartolomeus Diaz adalah tokoh penjelajah samudra yang berasal dari Portugis. Namanya kemudian dikenal sebagai seorang pelaut yang menemukan Tanjung Harapan. Pada 1488, Bartolomeu Dias menjadi navigator Eropa pertama yang mengelilingi ujung selatan benua Afrika sekaligus membuka jalur laut dari Eropa ke Tanjung Harapan.