Lokasi Berburu Kue Dongkal di Jabodetabek, Jajanan Tradisional Khas Betawi yang Mulai Langka


Mengenal Kue Dongkal, Jajanan Khas Betawi yang Semakin Sulit Ditemukan

Kue Dongkal merupakan salah satu jajanan tradisional masyarakat Betawi yang sudah jarang sekali kita temui karena tergerus perkembangan zaman. Kue dongkal terbuat dari tepung yang berasal dari beras yang ditumpuk hingga halus. Tepung ini kemudian diisi dengan gula aren kemudian dimasukan kedalam wadah berbentuk tumpeng dan dikukus.


Resep Kue Dongkal, Jajanan Legendaris Betawi

Salah satu lokasi berburu kue dongkal ada di Bekasi, yakni Dongkal Rawalumbu yang memiliki banyak peminat. (Foto: Instagram/@kuedongkal_pekayon) Di sini juga menerima pesanan lho, untuk acara hajatan dan sebagainya. Lokasinya berada di Jembatan 5 Rawalumbu Bekasi Timur. Kue dongkal di tempat ini dibanderol seharg Rp10-15 ribuan saja.


Kue Dongkal, Jajanan Tradisional yang Semakin Langka Indonesia Traveler

Salah satu kuliner tradisional Indonesia adalah kue dongkal. Panganan khas Betawi yang berbentuk seperti tumpeng ini memang sudah jarang kita temui dan bahkan ada banyak orang yang tidak mengenal kue tradisional ini, rasa dari kuliner ini tidak kalah enak dengan kuliner khas Betawi lainnya seperti kue pancong atau pun kerak telor.


Kue Dongkal, Jajan Tradisional Betawi yang Nyaris Terlupakan

Bagi masyarakat Betawi, kue dongkal juga memiliki nilai sejarah dan simbolik. Kue ini dianggap sebagai simbol kearifan lokal dan budaya Betawi yang harus dilestarikan. Oleh karenanya, sebagian masyarakat Betawi berusaha melestarikan budaya dan tradisi Betawi, termasuk keberadaan kue dongkal.


Jajanan Tradisional Betawi, Kue Dongkal Yang Manis Dan Lembut

Jajanan ini sebenarnya diolah dari bahan baku, tepung beras, parutan kelapa, dan gula aren. Dongkal memiliki rasa yang khas, manis gula merah yang terbalut tepung beras yang gurih. Proses pengolan dongkal dan kue putu pun sama, yakni dikukus. Namun, bentuk kedua jajanan ini sangat jauh berbeda. Bila kue putu berbentuk bulat memanjang, dongkal.


Lokasi Berburu Kue Dongkal di Jabodetabek, Jajanan Tradisional Khas Betawi yang Mulai Langka

Sejarah Kue Dongkal. Dilansir GNFI , nama dongkal berasal dari cara pengirisannya yang dicongkel dengan centong pada bagian yang terkulai. Dahulu dongkal sering disajikan dalam acara hajatan masyarakat Betawi, seperti acara khitanan, syukuran pembangunan rumah, dan pernikahan. Pada tahun 1940-an dongkal pun mulai diperdagangkan dan biasanya.


Lokasi Berburu Kue Dongkal di Jabodetabek, Jajanan Tradisional Khas Betawi yang Mulai Langka

Sejarah kue dongkal tidak lepas dari sejarah Kota Jakarta (dulu bernama Batavia). Dahulu, kue ini banyak dijajakan di pasar tradisional seperti Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang. Bahkan dulunya, kue ini sering menjadi makanan pada upacara adat. Namun, seiring berjalannya waktu, kue dongkal semakin sulit ditemukan di Kota Jakarta.


20 Kue Dongkal yang Legit Wangi Ada di Sini

Hampir tiap daerah punya makanan dan camilan yang jadi ciri khas masing-masing. Sayangnya tak sedikit yang mulai punah lantaran kalah bersaing dengan aneka kuliner kekinian. Kue Dongkal khas Betawi adalah salah satunya. Proses pembuatan Kue Dongkal (c) Intan Deviana/Travelingyuk. Makin nyaris terlupakan, Kue Dongkal sebenarnya punya citarasa.


Kue Dongkal, Jajan Tradisional Betawi yang Nyaris Terlupakan

Liputan6.com, Jakarta - Kue dongkal merupakan kuliner Betawi. Beberapa orang menyebut kue dongkal sebagai dodongkal. Kue ini memiliki kemiripan dari segi rasa dan bahan dengan kue putu. Bedanya, kue dongkal dibuat dengan cetakan berbentuk kerucut, layaknya tumpeng. Kue dongkal dibuat dari olahan tepung beras, parutan kelapa, dan gula aren. Kue.


Resep Kue Dongkal, Makanan Khas Betawi (dan Bekasi) Aneka Resep Masakan Seharihari

Kue Dongkal merupakan makanan khas Sunda. Dodongkal atau dongkal ( Sunda: ᮓᮧᮓᮧᮀᮊᮜ᮪, translit. dodongkal) adalah sejenis makanan tradisional atau kue tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajanan pasar. [1] Dongkal terbuat dari beras yang ditumbuk halus hingga menghasilkan tepung. [2] Kemudian tepung beras yang.


Dongkal Kue Tradisional Indonesia ( step by step) Putu Van Betawi Resep kue Dongkal YouTube

Resep Kue Dongkal. Resep kue awug khas Betawi (Foto: resepedia) Untuk membuat kue dongkal yang lezat, kamu tidak perlu repot-repot mempersiapkan bahan-bahannya. Berikut resep kue dongkal yang praktis dan mudah dibuat: Bahan-bahan kue dongkal: 150 gram kelapa parut; 150 gram tepung beras; Setengah sendok teh vanili bubuk; Setengah sendok makan.


Lokasi Berburu Kue Dongkal di Jabodetabek, Jajanan Tradisional Khas Betawi yang Mulai Langka

Mengenal kue dongkal, jajanan tradisional Betawi. Dongkal atau dodongkal merupakan kudapan tradisional asal Betawi. Namun, kue sejenis juga ditemukan di Jawa Barat dan dikenal dengan nama awug. Dongkal terbuat dari beras yang ditumbuk hingga halus sampai menjadi tepung. Kemudian, tepung yang sudah halus diisi gula aren lalu dikukus.


Makanan Khas Bekasi yang Tak Banyak Orang Tahu. Sudah Pernah Coba?

Kue dongkal juga kerap disebut awug di Jawa Barat. Kalau ingin membelinya, ada di penjual gerobakan yang berlokasi di Jalan Pisangan Lama, Jakarta Timur, tepatnya berada di depan Apotek Pahala. Harganya dibanderol Rp 10.000 - Rp 140.000 untuk kukusan besar. Foto: Instagram @maziyatiisti.


Kue Dongkal Khas Betawi, Jajanan Manis Tradisional Yang Legendaris

1. Idealnya tepung beras dipakai yang baru ditumbuk. Jika memakai tepung beras kemasan yang kering bisa ditambah sedikit air agar tekstur kue jadi lembut. 2. Untuk kelapa pilih yang sedang tuanya agar rasanya legit dan teksturnya lembut. 3. Selain kukusan kue dongkal bisa dicetak dipakai baskom atau loyang biasa yang tahan panas.


Resep kue dongkal jajanan tradisional YouTube

KBRN, BINTUNI: Nama dongkal berasal dari cara pengirisannya yang dicongkel dengan centong pada bagian yang terkulai.Dahulu dongkal sering di


kue dongkal kue tradisional kue khas betawi YouTube

Sejatinya, kue dongkal atau yang juga dikenal dengan sebutan dodongkal, merupakan salah satu makanan khas Betawi. Dongkal memiliki arti mengiris kue bak "dicongkel" atau "didongkal" menggunakan centong. Kue tradisional ini sudah ada sejak 1940. Umumnya disajikan sebagai menu sarapan masyarakat Jakarta.