CERITA SEDIH MASINIS TRAGEDI KERETA BINTARO 1987 Pak Slamet Suradio YouTube


Bertemu Mbah Slamet Suradio (Masinis KA 225 Dalam Tragedi Bintaro Tahun 1987) Penjara, Kereta

Ingatan Slamet Suradio masih sangat kuat saat bercerita kepada Narasi soal kecelakaan dua kereta pada 19 Oktober 1987, yang kita kenal dengan sebutan Tragedi Bintaro. Kala itu, Slamet sebagai masinis KA 225, selamat dari tragedi dan setelahnya melewati hari-hari yang kelam selama 36 tahun terakhir.


Uci Bing Slamet Muda newstempo

Slamet Suradio (74), masinis kereta tragedi Bintaro I. Slamet Suradio merupakan masinis yang telah mengabdi selama 20 tahun sebelum mimpi buruk terjadi pada 19 Oktober 1987. Gegara Tragedi Bintaro 1987, ia harus mendekam di penjara selama lima tahun dan setelah bebas dari penjara ia harus kehilangan pekerjaannya.


Kisah pilu Slamet Suradio, masinis KA 225 tragedi Bintaro 1987 Hops ID

Meski merasa diperlakukan tak adil, masinis Slamet Suradio (74), masih cinta perkeretaapian Indonesia. Dia bahkan berharap agar kedua anaknya bisa diterima bekerja di PT KAI.


Gabriel Baskara on Twitter "RT BagasPratyaksaN Mbah Slamet (Slamet Suradio) adalah masinis

Slamet Suradio adalah satu dari beberapa orang yang dianggap bertanggung jawab dalam insiden nahas Tragedi Bintaro yang terjadi 19 Oktober 1987. Slamet yang merupakan masinis KA 225 jurusan Rangkasbitung-Tanah Abang tersebut ditetapkan bersalah oleh pengadilan, karena dianggap lalai hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa dalam tragedi tersebut.


Bertemu Mbah Slamet Suradio (Masinis KA 225 dalam Tragedi Bintaro Tahun 1987)

Kabar Terbaru Slamet Suradio Masinis Tragedi Bintaro 36 Tahun Lalu. Pada 1987 silam, terjadi kecelakaan kereta api terburuk sepanjang sejarah Indonesia, yaitu tabrakan KA Rangkas (KA 225) dan KA Merak (KA 220) di Bintaro. Ratusan jiwa meninggal karena kecelakaan yang dikenal sebagai Tragedi Bintaro 1987 itu.


Mbah Slamet, Masinis Tragedi Bintaro yang Kini Jualan Rokok buat Sambung Hidup

Ia mengalami patah kaki kanan, sobek di kulit pinggul dan rontok pada giginya. Saat itu, Slamet bilang, kereta yang ia kemudikan hanya berkisar di kecepatan 40 km/jam. Dalam insiden itu, pada akhir Oktober 1987, empat pegawai PJKA diputus bersalah. Selain Slamet Suradio, ada Jamhari, Umriyadi, dan kondektur KA 225 Adung Syafei.


CERITA SEDIH MASINIS TRAGEDI KERETA BINTARO 1987 Pak Slamet Suradio YouTube

Ingatan Slamet Suradio masih sangat kuat saat bercerita kepada Narasi soal kecelakaan dua kereta pada 19 Oktober 1987, yang kita kenal dengan sebutan Tragedi.


Begini Nasib Slamet Suradio, Masinis KA 225 Tragedi Bintaro Okezone Economy

The 1987 Bintaro train accident occurred in Pondok Betung urban village, Bintaro, South Jakarta, Indonesia, on Monday, 19 October 1987.Two passenger trains collided, causing 139 fatalities, making it the worst railway crash in Indonesia to this day.. A train departing from Rangkasbitung Station in West Java province (currently in Banten) collided with a train from Tanah Abang Station in Jakarta.


7 Potret Terbaru Uci Bing Slamet, Tampak Awet Muda Usia ke59

Dalam tragedi Bintaro tersebut, tercatat 139 orang meninggal dunia dan sekitar 245 orang mengalami luka parah. Beruntung, Slamet Suradio sebagai masinis dalam tragedi tersebut berhasil selamat dalam kecelakaan yang melibatkan KA Rangkas dan KA Merak tersebut. Namun, masinis Slamet Suradio dinyatakan bersalah hingga harus menjalani kurungan.


TRAGEDI BINTARO 1987 HARAPAN SEDERHANA MBAH SLAMET SURADIO YouTube

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepat 34 tahun yang lalu, yakni pada 19 Oktober 1987, kecelakaan kereta api yang menewaskan ratusan orang terjadi di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan.. Kecelakaan tersebut melibatkan dua kereta api (KA), yakni KA 225 Merak dan KA 220 Rangkas. KA 225 dalam keadaan penuh, ada yang bergelantungan di pintu, jendela, bahkan lokomotif.


Kisah Pilu Slamet Suradio, Masinis Kereta Tragedi Bintaro I Depok Tren

Semoga setelah ini banyak orang yg menjenguk mbah slamet dan pihak terkait bisa mengabulkan permintaan mbah slamet.Sehat slalu, panjang umur dan lancar rejek.


Uci Bing Slamet Muda newstempo

Slamet Sudimara ditetapkan sebagai pelaku dan dijatuhi hukuman penjara selama lima tahun. Sementara Adung Syafei, kondektur KA 225 mendapat hukuman penjara selama 2,5 tahun. Mendengar kecelakaan KA Turangga dan KRL Bandung Raya, nama Slamet Suradio kembali terangkat.


Muhammad Bintang Akbar on Twitter "w/ Pak Slamet Suradio .. Masinis KA 225 di Tragedi Bintaro

Akibat Tragedi Bintaro 1987, Slamet Suradio dipenjara selama lima tahun. Setelah bebas, Slamet harus menerima kenyataan bahwa ia kehilangan pekerjaannya tanpa uang pensiun. Mengutip dari YouTube Kisah Tanah Jawa yang berjudul Mengais Sisa Tragis-Tragedi Bintaro (2019), Slamet Suradio memutuskan pulang ke kampung halamannya di Purworejo, Jawa.


Uci Bing Slamet Waktu Muda newstempo

Scroll Untuk Melanjutkan. Kariernya berakhir pada 19 Oktober 1987 saat kereta yang dia kendalikan mengalami kecelakaan di Bintaro. Slamet menyatakan keprihatinannya atas musibah yang terjadi Senin lalu, juga di Bintaro. "Kok, di situ lagi, ya," katanya. Meski heran, dia menolak jika lintasan kereta Bintaro itu disebut angker.


Gabriel Baskara on Twitter "RT BagasPratyaksaN Mbah Slamet (Slamet Suradio) adalah masinis

Slamet Suradio (lahir 18 Agustus 1939) adalah mantan masinis kereta api di Indonesia.. 1966, ia mengikuti ujian menjadi asisten masinis dan lulus; lima tahun berikutnya menjadi masinis berpangkat pengatur muda. Tragedi Bintaro I Pada tanggal 19 Oktober.


Film Komedi India Diadaptasi Jadi Keluarga Slamet Republika Online

Akibat Tragedi Bintaro tahun 1987, Slamet dihukum 5 tahun penjara. Nasib sama juga dialami Adung Syafei, Kondektur KA 225 yang mendekam di hotel prodeo selama 2 tahun 6 bulan. Sebelumnya, Slamet telah mengabdi selama 20 tahun di perusahaan KA. Setelah bebas dari penjara, pil pahit harus diterima Slamet karena kehilangan pekerjaan.