Tari Lenso, Berasal dari Bahasa Portugis


Tari Lenso Sambut Komunitas Masyarakat Maluku Di Tanah Tabi Jubi Papua

Selain itu, tari Lenso merupakan wujud adanya akulturasi budaya yang mana tarian ini berkembang pertama kali pada masa penjajahan Portugis dan Belanda di Maluku. Kata Lenso sendiri berasal dari bahasa Portugal yang berarti sapu tangan. Dalam tarian ini, sapu tangan menjadi ciri khas tarian.


Tari Lenso MALUKU by KALEGA BALI YouTube

Tari lenso merupakan tradisional yang berasal dari maluku, tarian ini terkenal sebagai tarian adat yang biasa dilakukan pada acara adat tidak jarang juga tarian ini di lakukan untuk meyambut kedatangan tamu kehormatan. Jika kita coba melakukan flashback kebalakang, konon tarian lenso sudah ada ketika jaman penjajah portugis.


InfoPublik TARI LENSO

Baca juga: Tari Lenso, Berasal dari Bahasa Portugis. Penyebaran tari lenso banyak dijumpai di wilayah yang mayoritas masyarakatnya beragama Kristen, seperti Pulau Ambon, Seram, serta Kepualuan Lease. Namun belakangan, tari lenso juga dijumpai di wilayah-wilayah yang masyarakatnya mayoritas beragama Islam. Semula, penari tari lenso adalah penari.


[Lengkap] Tari Lenso Sejarah, Pertunjukan, Kostum, Properti + Video

Deskripsi: Pengertian dan sejarah Tari Lenso, daerah asal, pola gerakan dan karakteristik pertunjukannya. Bangsa kita pernah mengalami penjajahan dari beberapa bangsa di antaranya yaitu Portugis, Belanda, dan juga Jepang. Masa penjajahan tersebut sedikit banyak mempengaruhi kebiasaan dan juga budaya dari masyarakat Indonesia.


Tarian Adat Maluku Tari Lenso Ujian Praktik Seni Budaya YouTube

Tari Lenso - Merupakan salah satu kesenian tari tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Maluku. Tarian ini biasanya akan dibawakan oleh para penari wanita dengan menggunakan sapu tangan atau selendang sebagai ciri khas dari tarian ini. Tarian lenso juga termasuk salah satu kesenian tari tradisional yang cukup terkenal di Provinsi Maluku.


[Lengkap] Tari Lenso Sejarah, Pertunjukan, Kostum, Properti + Video

Berdasarkan pada sejarah, tari lenso ini muncul sejak bangsa Portugis yang datang ke Maluku pada tahun 1962. Pada awalnya, ini tarian merupakan bangsa Portugis. Kata "Lenso" ini berasal dari bahasa Portugis yang artinya sapu tangan. Adapun sapu tangan yang dikenakan biasanya warna putih atau merah seperti bendera Indonesia.


Dari Tari Lenso Yang Indah Hingga Bambu Gila Yang Menegangkan, Inilah 5 Tari Tradisional Khas Maluku

Asal Tari Lenso. Tari Lenso adalah jenis tarian yang secara khusus berasal dari wilayah Maluku, tepatnya bagian Minahasa dan Ambon. Karena berasal dari wilayah tersebut, maka budaya Maluku akan sangat kental dan terlihat jelas dalam tarian ini. Hal ini akan tercermin dengan jelas pada beberapa bagian atau aspek tariannya.


"Tari Lenso".Tarian Khas Maluku.Tari penyambutan tamu.Tari Tradisional Maluku.Tarian Portugis

Properti Tari Lenso. Tidak jauh berbeda dari seni tari tradisional lainnya, para penari juga akan menggunakan properti dalam pertunjukannya. Di antaranya sebagai berikut ini: 1. Sapu Tangan. Sapu tangan yang digunakan tidak khusus, justru sama seperti sapu tangan pada umumnya. Akan tetapi, sapu tangannya harus berwarna merah atau putih.


Tari Lenso, Lambang Kelembutan Wanita Maluku Pariwisata Indonesia

Tari Lenso merupakan tarian yang berasal dari Portugis. Tari ini dibawa oleh Portugis ke Maluku saat mendatangi daerah tersebut pada masa penjajahan. Tari ini memiliki makna penyambutan tamu yang dilakukan oleh masyarakat Maluku. Keramahan dan keceriaan dua hal yang ingin ditunjukkan pada tarian ini. Hal ini menandakan bahwa masyarakat Maluku.


TARI LENSO Sejarah, Properti, Asal, Gerakan dan Pola Lantai

Pada masa orde lama, tari lenso sempat dipopulerkan ke sejumlah negara oleh Presiden Soekarno, saat ia melakukan kunjungan ke sejumlah negara atau saat menyambut kedatangan tamu negara. Baca juga: Tari Lenso, Berasal dari Bahasa Portugis. Penyebaran tari lenso banyak dijumpai di wilayah yang mayoritas masyarakatnya beragama Kristen, seperti.


tari lenso SC YouTube

Tari Lenso adalah tarian muda-mudi dari daerah Maluku dan Minahasa, Sulawesi Utara.Tarian ini biasanya di bawakan secara ramai-ramai bila ada Pesta. Baik Pesta Pernikahan, Panen Cengkih, Tahun Baru dan kegiatan lainnya. Beberapa sumber menyebutkan, tari lenso berasal dari tanah Maluku.Sedangkan sumber lain menyebut tari ini berasal dari Minahasa.. Tarian ini juga sekaligus ajang Pencarian.


Gambar Tarian Adat Di Indonesia Terbaru

Baca juga: Tari Lenso, Berasal dari Bahasa Portugis. Penyebaran tari lenso banyak dijumpai di wilayah yang mayoritas masyarakatnya beragama Kristen, seperti Pulau Ambon, Seram, serta Kepualuan Lease. Namun belakangan, tari lenso juga dijumpai di wilayah-wilayah yang masyarakatnya mayoritas beragama Islam. Semula, penari tari lenso adalah penari.


KALEGA TARI LENSO YouTube

Tari Lenso. Tari lenso merupakan salah satu unsur warisan budaya masa lalu yang berasal dari kota Ambon yang sarat dengan nilai-nilai kultural serta historis yang begitu kuat. Dari prespektif sejarah keberadaan tari lenso tidak dapat dilepas pisahkan dengan eksistensi kaum penjajah yakni bangsa Portugis dan Belanda di Maluku dan Ambon khususnya.


Tari Lenso, Berasal dari Bahasa Portugis

Nama Tari Lenso ini berasal dari Bahasa Portugis, yang berarti sapu tangan. Dimana, sapu tangan menjadi ciri khas tari lenso. Saat ini, tari lenso ditampilkan di acara yang bersifat adat, hiburan, dan pertunjukan seni budaya. Sejarah Tari Lenso. Perkembangan tari lenso dipengaruhi oleh budaya asing selama beratus-ratus tahun yang lalu.


Musik Untuk Tari Lenso YouTube

Tari Lenso merupakan tarian yang berasal dari bangsa Portugis, kemudian tarian tersebut dikembangkan dengan budaya lokal di Maluku. Kata "Lenso" sendiri berasal dari bahasa setempat yang berarti "sapu tangan". Tarian ini juga dikenal di masyarakat Minahasa, perbedaannya Tari Lenso dari Maluku hanya ditarikan oleh para penari wanita saja.


Tari Lenso, HUT PATTIMURA 200 Tahun, Masyarakat Maluku di Bogor YouTube

Untuk asal tari lenso sendiri berasal dari daerah Provinsi Maluku yang sudah ada sejak tahun 1612 pada saat masuknya bangsa Portugis ke Indonesia. Sehingga tari tradisional ini bercampur dan berpengaruh dengan adanya budaya luar negeri dari Portugis. Adanya pengaruh kebudayaan itu akibat dari kedatangan bangsa Portugis di Maluku yang bertujuan.