Sawat Lenso, tarian Maluku yang menjadi simbol persahabatan Muslim dan Kristen BBC News Indonesia


"Tari Lenso".Tarian Khas Maluku.Tari penyambutan tamu.Tari Tradisional Maluku.Tarian Portugis

Tari lenso merupakan salah satu nama tarian Maluku yang dilakukan para wanita dengan menggunakan sapu tangan atau selendang sebagai properti sekaligus kekhasan dari tarian ini. Dari sejarah, tari lenso juga sudah ada sejak bangsa Portugis datang ke Maluku dan dikatakan merupakan tarian yang sebenarnya berasal dari Portugis.


Asal Usul dan Sejarah Tari Lenso, Tari adat dari Maluku Sering Jalan

Sejarah Tari Lenso. Menurut catatan sejarah, tarian ini mulai muncul dan berkembang saat bangsa Portugis mulai memasuki wilayah Maluku, tepatnya pada tahun 1962. Unsur Portugis juga bisa dilihat dengan jelas melalui penggunaan kata "Lenso". Secara definisi, "Lenso" berarti sapu tangan dan termasuk dalam bahasa Portugis.


InfoPublik TARI LENSO

Keberadaan tari lenso hingga kini dapat dijumpai hampir di seluruh daerah di Maluku, baik pada negeri-negeri adat maupun pada sanggar-sanggar seni. Di Maluku, tari Lenso ini umumnya lebih difungsikan sebagai tarian penyambutan. Tarian ini bisa dimaknai sebagai ungkapan selamat datang dan juga rasa gembira masyarakat dalam menyambut para tamu.


KALEGA TARI LENSO YouTube

Selain itu, tari Lenso merupakan wujud adanya akulturasi budaya yang mana tarian ini berkembang pertama kali pada masa penjajahan Portugis dan Belanda di Maluku. Kata Lenso sendiri berasal dari bahasa Portugal yang berarti sapu tangan. Dalam tarian ini, sapu tangan menjadi ciri khas tarian.


Sawat Lenso, tarian Maluku yang menjadi simbol persahabatan Muslim dan Kristen BBC News Indonesia

Selanjutnya ada tari Lenso, yang masuk sebagai tarian adat Maluku. Tarian ini punya tema serupa dengan tari Tide-Tide. Yang mana pada awalnya dibuat sebagai perekat hubungan persaudaraan dan kekerabatan masyarakat Maluku dalam berkehidupan bersosial. Menurut sejarahnya, tari tradisional khas Maluku ini mulai tercipta di masa bangsa Portugis.


Tari Lenso Maluku YouTube

Tari Lenso adalah tarian muda-mudi dari daerah Maluku dan Minahasa, Sulawesi Utara.Tarian ini biasanya di bawakan secara ramai-ramai bila ada Pesta. Baik Pesta Pernikahan, Panen Cengkih, Tahun Baru dan kegiatan lainnya. Beberapa sumber menyebutkan, tari lenso berasal dari tanah Maluku.Sedangkan sumber lain menyebut tari ini berasal dari Minahasa.. Tarian ini juga sekaligus ajang Pencarian.


Tari Lalayon, Tarian Tradisional Dari Maluku Utara Cinta Indonesia

Makna Tari Lenso. Maluku merupakan daerah asal dan berkembanganya tari lenso. Tari ini memiliki pengaruh dari bangsa Portugis. Hal ini dapat terlihat jelas dari penamaan pada tarian ini "lenso" yang berarti sapu tangan. Tari lenso dibawakan dengan gembira dan suka cita. Sebab, tari ini menggambarkan kegembiraan masyarakat Maluku saat.


Tari lenso sawat (MALUKU) YouTube

Berdasarkan sejarah, Tari Lenso muncul sejak bangsa Portugis datang ke Maluku pada tahun 1962. Pada awalnya, ini tarian adalah bangsa Portugis. Kata "Lenso" berasal dari bahasa Portugis yang artinya sapu tangan. Adapun sapu tangan yang digunakan umumnya putih atau merah seperti bendera Indonesia. Sejarah Tari Lenso - negerikuindonesia.com.


Dari Tari Lenso Yang Indah Hingga Bambu Gila Yang Menegangkan, Inilah 5 Tari Tradisional Khas Maluku

Untuk tarian lenso yang ada di Maluku biasanya hanya di tarikan oleh para penari wanita saja, dan atribut yang digunakan berupa sapu tangan. Fungsi Dan Makna Tari Lenso. Tari lenso sendiri di daerah Maluku lebih difungsikan sebagai jenis tarian penyambutan. Tarian ini biasanya dimaknai sebagai ungkapan selamat datang dan rasa gembira masyarakat.


Asal Usul dan Sejarah Tari Lenso, Tari adat dari Maluku Sering Jalan

Tarian ini biasanya dipertunjukkan pada acara seperti penyambutan, pernikahan, perayaan adat dan lain-lain. 4. Tari Lenso. Tari lenso adalah tari tradisional yang tumbuh dan berkembang di daerah subkultur Maluku Tengah.. Tari Lenso juga dikenal sebagai tari sapu tangan, di mana lenso atau sapu tangan dipakai sebagai properti dalam melakukan tarian.


Dari Tari Lenso Yang Indah Hingga Bambu Gila Yang Menegangkan, Inilah 5 Tari Tradisional Khas Maluku

Tari lenso biasanya digunakan sebagai tarian selamat datang atau penyambutan tamu yang berkunjung, Bagi masyarakat Maluku, tari lenso memiliki makna ungkapan rasa gembira dan sambutan selamat datang masyarakat setempat ketika ada tamu yang datang ke daerah mereka. Hal tersebut terlihat dari ekspresi penari dan gerakan-gerakan tari yang lembut.


Tarian Adat Maluku Tari Lenso Ujian Praktik Seni Budaya YouTube

Tari Lenso adalah tarian muda-mudi dari daerah Maluku dan Minahasa ,Sulawesi Utara. Tarian ini biasanya di bawakan secara ramai-ramai bila ada Pesta. Baik Pe.


Sawat Lenso, tarian Maluku yang menjadi simbol persahabatan Muslim dan Kristen BBC News Indonesia

1. Saureka-reka. Saureka-reka disebut juga dengan tari gaba-gaba (pelepah pohon sagu). Tarian tradisional maluku ini sebenarnya lebih mirip seperti permainan engklek. Perbedaanya, dalam permainan engklek sang pemain harus melompat dan tidak boleh menginjak garis gambar, sedangkan pada tarian saureka-reka pemain harus melompat menari mengikuti.


Tari Lenso Sambut Kedatangan Kloter Terakhir Kontingen Maluku di Tanah Papua

Tarian Maluku memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Bahkan setiap tariannya memiliki nilai filosofi dan nilai budaya yang perlu untuk di jaga dan dilestarikan.. Tarian Lenso ini menggunakan sebuah sapu tangan sebagai properti utama. Ternyata tari Lenso ini sudah berusia ratusan tahun. Kata Lenso sendiri adalah berasal dari bahasa.


Tarian lenso dari IKEMAL Jayapura, Sambut Peserta KMAN VI Maluku Masuk Penginapan New Guinea Kurir

Tari lenso merupakan tarian yang cukup terkenal di Maluku. Tarian ini sebagai wujud alkuturasi budaya. Perkembangan tarian ini terjadi pada masa penjajahan Portugis dan Belanda di Maluku. Kata lenso merupakan bahasa Portugis yang berarti sapu tangan. Dimana, sapu tangan menjadi ciri khas tari lenso. Saat ini, tari lenso ditampilkan di acara.


InfoPublik TARI LENSO

Yap, Lenso merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Portugis yang berarti "sapu tangan". Tari Lenso berasal dari Maluku dan telah ada sejak masuknya bangsa Portugis ke Indonesia, khususnya di daerah Maluku pada tahun 1612. Oleh karena itu, tarian ini mendapatkan pengaruh besar dari budaya Portugis.